Wednesday, March 23, 2016

Pelaksanaan Ujian Nasional 2016 Libatkan Perguruan Tinggi

·   0


Jakarta (Suara Pembaruan) - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Prof Nizam mengatakan, khusus pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2016 berbeda dengan tahun sebelumnya. UNBK 2016 melibatkan empat perguruan tinggi (PT) sesuai dengan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tentang pelaksanaan UN 2016.
Ada pun empat PT terpilih merupakan PT dengan fasilitas jaringan yang memadai dan bersedia membantu perlaksanaan UNBK di provinsi. PT terpilih meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surbaya (ITS), Univeristas Indonesia(UI), dan Universitas Gajah Mada (UGM).
"UNBK 2016, pemerintah melibatkan perguruan tinggi. PT terpilih tersebut merupakan PT yang memiliki jaringan luas dan bisa membantu sekolah yang terkendala jaringan agar tidak perlu kembali pusat," kata alumnus UGM ini kepada SP, Senin (7/3).
Hal tersebut membuat pelaksanan UNBK tahun ini, lebih mudah. Nizam menjelaskan, dengan kerjas ama tersebut, PT memiliki hak untuk membantu segala kendala dalam pelaksanaanUNBK. PT memiliki hak regional yang setara dengan pusat dalam menangani masalah jaringan dan sistem pelaksanaan UNBK.
Selanjutnya, untuk provinsi lainnya yang belum memiliki PT terpilih sistem pelaksanaan seperti tahun sebelumnya semua kembali ke pusat.
Sementara itu, untuk perkembangan persiapan UNBK, sekolah akan menjalankan try out ketiga pada Senin(7/3). Nizam menuturkan, pelaksanaan uji coba ini bertujuan untuk menguji perangkat dan sinkronisasi teknis, serta untuk membiasakan siswa meningkatkan persiapannya.
Selanjutnya, untuk persiapan UN 2016, hingga saat ini berjalan baik. Pengiriman logistik, ada yang telah sampai di provinsi tanpa kendala.
Berdasarkan data Kemdikbud, pelaksananan UN untuk SMA akan berlangsung pada 4 April. Sedangkan untuk SMP pada 7 Mei 2016. Sedangkan jumlah peserta UN 2016 secara keseluruhan ada 88.151 siswa yang terdiri dari SMP 54.630, SMA 11.388, dan SMK 13.133 siswa.
Ada pun pelaksanaan UN 2016 merupakan UN pertama mengunakan dua kurikulum, sehingga ada sekolah yang mengunakan kurikulum 2006 (K-2006) dan kurikilum 2013 (K-2013).
Ada pun yang mengunakan K-2013 untuk siswa SMP 4.087, dan K-2006 ada 50.543. SedangakanSMA K-13 ada 2.173, K-2006 ada 19.215, serta SMK pelaksanan K-2006 ada 11.724 dan K-2013 ada 1.409 siswa.
Meskipun demikan, pelaksaan UN 2016 masih mengunakan soal yang sama. Pemerintah menyusun soal tidak berbeda antara K-2006 dan 2013.
Maria Fatima Bona/PCN

Subscribe to this Blog via Email :