Alasan Penyebab Murid/Siswa
Sekolah Takut Kepada Guru
Secara peraturan memang seorang siswa sekolah harus patuh dan
tunduk kepada guru yang menjadi pengajarnya di sekolah. Murid-murid sekolah pun juga harus
menghormati dan menghargai guru-gurunya.
Namun kepatuhan dan ketaatan kepada guru bisa berubah menjadi perasaan
takut yang berlebihan sehingga
read more
apa pun yang dilakukan guru terkadang ditelan mentah-mentah tanpa dicerna terlebih dahulu dan diterima dengan penuh kepasrahan.
read more
apa pun yang dilakukan guru terkadang ditelan mentah-mentah tanpa dicerna terlebih dahulu dan diterima dengan penuh kepasrahan.
Beberapa
Faktor Penyebab Timbulnya Rasa Takut Pelajar Siswa Sekolah Kepada Guru-Gurunya
:
1. Takut Diberi Nilai Jelek
Anak-anak di Indonesia secara umum menganggap bahwa sekolah adalah
suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Banyak siswa siswi sekolah yang menganggap murid yang paling sukses di
sekolah adalah yang mendapatkan nilai yang paling bagus. Oleh sebab itu tidak sedikit pelajar sekolah
yang pergi ke sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang bagus dan
bukan untuk mencari ilmu yang bermanfaat bagi dirinya. Jadi wajar apabila anak sekolah banyak yang
patuh kepada bapak ibu gurunya akibat takut mendapatkan nilai pelajaran yang
jelek.
2. Takut Dikeluarkan Dari Sekolah
Orang yang drop out atau dikeluarkan dari sekolah dipandang
sebagai orang yang gagal oleh banyak orang sehingga anak-anak dan remaja
berlomba-lomba untuk bisa mengikuti pelajaran yang ada di sekolahnya dengan
baik, mencari nilai yang bagus, lulus sekolah dan mencari pekerjaan yang bisa
menghasilkan uang yang banyak. Banyak yang
mengira bahwa anak yang putus sekolah akan susah hidupnya sehingga banyak yang
takut gagal lulus dari sekolahnya tepat pada waktunya.
3. Takut Dipermalukan di Depan
Umum
Guru tententu kadang memberi hukuman kepada anak didiknya yang
tidak mengikuti perintahnya atau telah melakukan sesuatu hal yang tidak
baik. Namun ada pula guru yang memang
senang memberikan hukuman dan teror kepada anak muridnya baik melakukan
kesalahan maupun tidak. Jika hukumannya
bisa membuat malu di depan teman-temannya tentu saja para murid siswa siswi
sekolah akan berupaya untuk tidak terkena hukuman tersebut.
4. Takut Dipanggil Orangtuanya
Seorang anak tentu akan takut dimarahi oleh orangtuanya jika
gurunya memanggil orangtua atau walinya ke sekolah untuk melaporkan tindak kenakalan
atau kesalahan yang telah dilakukannya di lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah yang belum diketahui oleh orangtuanya. Diberi surat panggilan orangtua saja sudah
begitu sedih rasanya, apalagi jika orangtua sudah diberi tahu tindak tanduk
buruk yang selama ini telah dilakukannya, tentu orangtua akan merasa marah,
malu dan sekaligus sedih akan perilaku anaknya.
Anak pun akhirnya bisa dimarahi habis-habisan oleh orangtua baik di
sekolah maupun di rumah.
5. Takut Tidak Naik Kelas
Tidak naik kelas adalah suatu hal yang sangat amat melakukan bagi
seorang anak sekolah. Tinggal kelas akan
menyebabkan diri pelajar sekolah menjadi merasa sangat malu dan menjadi rendah
diri. Belum lagi adanya berbagai ejekan
dan bully dari teman-temannya akan menambah penderitaan sang anak untuk waktu
yang cukup lama. Hal itulah yang membuat
para pelajar sekolah berusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan guru yang
menentukan kenaikan kelas agar tidak tinggal kelas.
Itulah
beberapa hal yang pada umumnya menjadi alasan bagi banyak siswa siswi sekolah
untuk selalu tunduk dan taat kepada gurunya.
Walaupun terlihat baik, namun terkadang memiliki dampak yang tidak baik
bagi anak. Anak menjadi terlalu penurut
sehingga apa pun yang dikatakan guru akan dianggap benar walaupun tidak
selamanya demikian. Anak sekolah pun
bisa takut untuk bertanya, menyanggah, mengkoreksi, dan lain sebagainya. Terlebih jika memang pada dasarnya sang guru
tersebut memang bersikap galak kepada para muridnya.
Hal ini
tidaklah baik sepenuhnya sehingga perlu dicari jalan keluarnya agar anak bisa
berani di saat yang tepat dan menjadi takut pada waktu yang tepat pula. Pada dasarnya guru tidaklah perlu untuk
ditakutkan. Yang perlu ditakutkan para
murid sekolah adalah hukuman atau akibat dari perbuatan atau perilaku buruk
yang dilakukannya di sekolah. Mungkin
butuh suatu penyuluhan dan bimbingan konseling bagi anak-anak sekolah agar
tidak lagi merasa takut kepada guru dalam segala aspek. Jika rasa takut yang tidak semestinya hilang
dari pelajar, maka siswa pun akan bisa menjadi lebih kritis kepada
guru-gurunya.