Perkembangan
teknologi yang semakin cepat mau tidak mau memaksa kita untuk selalu mengikuti
perkembangannya, tidak mengenal umur, baik tua maupun muda, termasuk juga untuk
anak-anak kita.
Sayangnya,
read more
ada orang tua yang terlalu memproteksi anaknya dengan teknologi yang ada saat ini, mereka belum mengerti sepenuhnya dan paham akan teknologi dan memanfaatkan perkembangan teknologi secara cerdas.
read more
ada orang tua yang terlalu memproteksi anaknya dengan teknologi yang ada saat ini, mereka belum mengerti sepenuhnya dan paham akan teknologi dan memanfaatkan perkembangan teknologi secara cerdas.
Teknologi
tidak melulu soal gadget, benda elektronik atau menyoal dunia maya. Namun dari
3 sisi itulah yang memang akrab berada di sekitar kita dan tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah gadget, penggunaan
gadget sudah umum digunakan, termasuk oleh anak-anak. Gadget seperti smartphone
bukan barang yang mewah lagi, tapi bisa dibilang gadget adalah sebuah kebutuhan
primer. Ini tidak harus dihindari untuk perkembangan anak, namun sebagai orang
tua cerdas kita kudu mengenalkan teknologi untuk hal-hal yang berguna bagi
mereka, misalnya untuk pendidikan.
Berikut ini
adalah cara cerdas bagaimana mengenalkan teknologi kepada anak untuk
kepentingan di dunia pendidikannya.
Alokasikan
Waktu untuk bermain gadget untuk pendidikan bersama anak
Seperti
layaknya kegiatan belajar atau bermain di luar rumah, Anda juga harus
meluangkan waktu bermain gadget bersama anak. Arahkan dengan hal-hal yang bisa
memberikan sesuatu yang baru bagi mereka. Mode pembelajaran seperti ini akan
diminati oleh anak-anak, mereka juga bisa berinteraksi dengan gadget mereka
secara langsung.
Teknologi
Pendidikan sebagai variasi Pendidikan Anak
Anak pasti
bosan dengan metode pembelajaran di sekolah atau di tempat les yang sangat
konvensional. Kini di teknologi mobile sudah berkembang berbagai aplikasi
pendidikan yang bisa diunduh secara gratis. Aplikasi ini sudah dikembangkan
sesuai usia pengguna, ada balita atau anak seusia SD. Misalkan pada usia
balita, terdapat aplikasi yang berguna untuk mengenal benda, bentuk, warna,
suara atau lingkungan sekitarnya. Sementara di usia SD sangat mudah kita
temukan berbagai aplikasi pengganti buku pelajaran yang tentunya lebih
menyenangkan.
Pilih
Aplikasi yang Merangsang Perkembangan Kognitif
Dari
banyaknya aplikasi atau game yang ada di Store resmi, pastilah ada aplikasi
yang merangsang kognitif anak. Misalkan aplikasi yang menyuguhkan lagu serta gerakan
lucu yang membuat anak semakij tertarik, atau aplikasi buku cerita yang bisa
Anda bacakan atau mainkan saat sebelum anak tidur. Ini bisa mengasah
kreativitas anak lho.
Berikan
Prosi yang Tepat Walaupun dari segi content dalam gadget kita bisa menemukan
hal-hal yang kita inginkan dengan mudah lewat sebuah aplikasi, namun jangan
biarkan anak untuk terlalu lama bermain gadget. Mereka tetap perlu melakukan
kegiatan di luar ruangan untuk bersosialisasi dan mengembangkan kemampuan
motorik mereka. Terus-terusan bermain gadget menyebabkan rasa malas dan bisa
menyebabkan kegemukan, lakukan segala sesuatu dengan seimbang.
Pahami
Dasar-Dasar Teknologi untuk Pendidikan Anak Pastikan Anda sendiri tau
dasar-dasar teknologi yang akan Anda ajarkan kepada anak, jangan sampai salah
langkah. Jadilah pengajar dan pembimbing yang baik untuk anak. Jika sudah.
tugas utama Anda kemudian adalah memantau mereka dalam bergadget.
Meningkatkan
Kemampuan Respon dan Motorik Tentu Anda pernah menemui sebuah game yang mode
permainannya menyentuh, menekan, menggeser layar atau menggoyang-goyangkan
gadget. Ini akan melatih respon mereka dan motorik mereka. Uniknya gerakan
motorik di sini juga dapat mempertajam koordinasi gerak mata dan tangan.
Perilaku-perilaku
di atas memang harus diperhatikan terutama untuk Anda yang ingin jadi orang tua
yang cerdas. Sebagai orang tua tentu kita tidak boleh melarang anak bergadget,
tapi lebih bersikap bijak dalam bergadget melalui pembatasan dan pengawasan.
Selamat bergadget sehat, Bunda!